Rabu, 15 Mei 2019

LARANGAN PENGELUARAN IKAN HIU KOBOI (Carcharhinus longimanus) DAN HIU MARTIL (Sphyrna spp.)


LARANGAN PENGELUARAN IKAN HIU KOBOI  (Carcharhinus longimanus) DAN HIU MARTIL (Sphyrna spp.) DARI WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA KE LUAR WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Bahwa  ikan  Hiu  Koboi   (Carcharhinus   longimanus)   dan Hiu Martil (Sphyrna spp.) disepakati telah masuk dalam daftar   Appendik   II   Conference   of   the    Parties   of   the Convention on  International Trade in Endangered Species of Wild Fauna  and  Flora (CITES)   pada  Conference of   the Parties CITES  ke-13 di Bangkok

untuk  menjaga dan  menjamin keberadaan  dan ketersediaan  ikan  Hiu Koboi   (Carcharhinus  longimanus) dan Hiu Martil (Sphyrna spp.) yang telah mengalami penurunan   populasi,  perlu  mengatur  larangan pengeluaran  ikan  Hiu Koboi   (Carcharhinus  longimanus) dan   Hiu   Martil   (Sphyrna   spp.)   dari   wilayah  negara Republik Indonesia ke  luar wilayah negara Republik Indonesia

Setiap  Orang  dilarang  mengeluarkan  ikan  Hiu Koboi (Carcharhinus  longimanus)  dan  Hiu Martil (Sphyrna spp.) serta Produk Pengolahannya dari wilayah Negara Republik Indonesia ke  luar wilayah Negara Republik Indonesia.
Ikan  Hiu  Martil  (Sphyrna  spp.)  terdiri dari 3 (tiga) spesies, yaitu:
a.  Sphyrna lewini;

b.  Sphyrna mokarran; dan

c.   Sphyrna zygaena.


Larangan  pengeluaran  Hiu Koboi   (Carcharhinus  longimanus) dan Hiu Martil (Sphyrna spp.) serta produk olahannya sebagaimana dimaksud  berlaku sampai dengan tanggal 31  Desember 2018. Adapun Deskripsi ikan  Hiu Koboi   (Carcharhinus  longimanus)  dan Hiu  Martil  (Sphyrna  spp. Adalah sebagai berikut :


1. IKAN HIU KOBOI (Carcharhinus longimanus)

A.   Klasifikasi:

Filum              : Chordata

Kelas               : Chondrichthye
Sub–Kelas      : Elasmobranchii 
Bangsa            : Carcharhiniformes Suku               : Carcharhinidae Marga             : Carcharhinus
Spesies            : Carcharhinus longimanus (Poey, 1961) Nama Umum              : Oceanic whitetip shark
Nama Lokal    : Ikan hiu koboy, cucut koboy






             B. Morfologi 

1.  Sirip punggung pertama dan sirip dada sangat lebar dan membundar di ujungnya
2.  Ujung sirip berwarna putih  pada  hiu  dewasa (berujung  hitam pada juvenil)
3.  Terdapat gurat di antara sirip punggung
4.  Moncong pendek dan bulat melebar (tampak dari arah bawah).


C.  Habitat dan Penyebaran

Merupakan hiu pelagis-oseanik yang ditemukan pada lapisan permukaan hingga kedalaman 152 meter, biasa ditemukan jauh di  lepas pantai atau di   dekat  pulau-pulau  terpencil  yang  memiliki paparan   yang  sempit. Sebaran spesies hiu ini diketahui sangat luas di  seluruh perairan tropis dan  subtropis  yang  bersuhu   hangat.  Di   perairan Indonesia   tercatat ditemukan di  perairan Samudera Indonesia,  mulai dari barat  Sumatera hingga selatan Nusa Tenggara.


2. HIU MARTIL (Sphyrna spp.)

A.  Sphyrna lewini

1)   Klasifikasi

Filum            :  Chordata

Kelas             : Chondrichthyes
Sub–Kelas    : Elasmobranchii 
Bangsa          : Carcharhiniformes 
Suku              : Sphynidae
Marga           : Sphyrna

Spesies          : Sphyrna lewini (Griffith & Smith, 1834) Nama Umum            : Scalloped hammerhead  shark
Nama Lokal  :  Ikan  hiu martil, hiu caping, hiu topeng, hiu bingkoh,

mungsing capil




2. Morfologi
a. Kepala melebar ke  samping, lebarnya kurang dari sepertiga panjang tubuhnya;
b. Tepi   kepala  bagian  depan  sangat  melengkung, terdapat  lekukan dangkal pada bagian tengahnya;
c. Sirip punggung pertama tinggi, agak lancip melengkung;
d. Sirip punggung kedua pendek, dengan ujung belakang panjang dan bagian tepi yang agak cekung.


3)   Habitat dan Penyebaran

Merupakan  kelompok hiu  martil yang biasa  ditemukan  di   perairan paparan benua, mulai dari perairan pantai hingga laut lepas, hidup di lapisan permukaan  semi oseanik pelajik hingga pada kedalaman 275 m.   Di  perairan Indonesia,  sebarannya mencakup Samudera Hindia, Selat  Sunda,  Laut  Jawa,  barat  dan  timur  Kalimantan,  Laut  Cina Selatan, Sulawesi, Maluku dan Papua.


B. Sphyrna mokarran

1)   Klasifikasi

Filum            :  Chordata

Kelas             : Chondrichthyes 
Sub–Kelas    : Elasmobranchii 
Bangsa         : Carcharhiniformes Suku            : Sphynidae
Marga           : Sphyrna

Spesies         :  Sphyrna mokarran (Ruppel, 1837) 
Nama umum :  Great hammerhead shark
Nama Lokal  :  Ikan  hiu martil, hiu caping, hiu topeng, hiu bingkoh,

mungsing capil





2)   Morfologi

a.  kepala melebar ke  samping, lebarnya kurang dari sepertiga panjang tubuhnya;
b.  bagian depan kepala hampir lurus,  terdapat lekukan dangkal pada bagian tengahnya;
c.   sirip punggung pertama  sangat  tinggi, lancip dan melengkung ke belakang pada ikan dewasa;
d.  sirip punggung kedua tinggi, dengan ujung belakang yang pendek dan bagian tepi sangat cekung; dan
e.   dasar sirip anal lebih lebar daripada dasar sirip punggung kedua.



3)   Habitat dan Penyebaran

Merupakan kelompok hiu martil terbesar yang hidup di perairan pantai dan  daerah  semi  oseanik  mulai  dari  lapisan  permukaan   hingga kedalaman   80m.   Di    perairan   Indonesia,    sebarannya   mencakup Samudera Hindia, Selat Sunda dan Laut Cina Selatan.


C. Sphyrna zygaena

1)   Klasifikasi

Filum            :  Chordata

Kelas             :  Chondrichthyes 
Sub–Kelas    :  Elasmobranchii 
Bangsa         :  Carcharhiniformes 
Suku             :  Sphynidae
Marga           :  Sphyrna

Spesies         :  Sphyrna zygaena (Linnaeus, 1758) 
Nama umum :  Smooth hammerhead shark
Nama Lokal  : Ikan  hiu martil, hiu caping, hiu topeng, hiu bingkoh, mungsing capil



2)   Morfologi
  •   kepala melebar ke  samping, lebarnya kurang dari sepertiga panjang tubuhnya;
  • bagian  depan  kepala  depan  sangat  melengkung, tidak  terdapat lekukan pada bagian tengahnya;
  • sirip  punggung   pertama   tinggi,  agak  lancip  melengkung  pada ukuran dewasa;
  • sirip punggung kedua pendek, dengan ujung belakang yang panjang dan bagian tepi agak cekung; dan
  • dasar sirip anal dan sirip punggung panjangnya hampir sama.



 3)   Habitat dan Penyebaran

Merupakan kelompok hiu martil yang hidup di  daerah paparan benua dan daerah kepulauan dekat pantai hingga ke  arah lepas pantai, mulai dari lapisan permukaan hingga kedalaman 20  meter atau lebih (White et  al., 2006). Di  perairan Indonesia, diketahui sebarannya di  perairan Samudera Hindia.


Sumber :
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR   5/PERMEN-KP/2018 TENTAN LARANGAN PENGELUARAN IKAN  HIU KOBOI  
(Carcharhinus longimanus) DAN HIU MARTIL (Sphyrna spp.) DARI WILAYAH NEGARA 

REPUBLIK INDONESIA KE LUAR WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESI

Tidak ada komentar:

Posting Komentar