Ikan merupakan salah satu hewan aquatik yang bernafas dengan insang yang kehidupannya dihabiskan didalam air. Ikan sendiri juga mempunyai beberapa
manfaat seperti bisa dikonsumsi dan juga bisa juga digunakan untuk hewan
peliharaan. Salah satunya hewan peliharan adalah ikan koi.
Ikan
Mas Koi merupakan salah satu ikan hias yang
memiliki harga jual yang tinggi dan juga sangat populer. Ikan ini termasuk
dalam famili ikan mas atau Ciprynidae yang berasal dari negara jepang, dan
sudah menyebar keberbagai wilayah lainnya. Ikan koi ini memiliki nama latin
Cyprinus carpio yang memiliki warna sangat bervariasi. Ikan koi termasuk jenis
ikan yang mempunyai ornamen yang sangat indah dan jinak. Koi biasanya banyak
dipelihara pada kolam-kolam di dalam rumah maupun luar rumah karena ikan koi
terlihat begitu indah saat di pandang dari atas, tepatnya keindahan koi bisa di
nikmati dari warna punggungnya. Ikan koi berkerabat dekat dengan ikan mas, dan
oleh karena itu di Indonesia banyak orang menyebutnya ikan mas koi. Jenis ikan
koi dibedakan tergantung dari warnanya, polanya, dan ukurannya. Beberapa unsur
warnanya adalah putih, hitam, merah, kuning, biru, dan krem. Jenis koi paling
dikenal adalah jenis Gosanke, yang terdiri dari Kohaku, Taisho Sanshoku, and
Showa Sanshoku.
Klasifikasi
Ilmiah :
Kingdom
: animalia
Filum :
Chordata
Sub
filum : Vertebrata
Kelas :
Esteichthyes
Ordo :
Ostariophysi
Sub
Ordo : Teleostei
Famili
: Cyprinidae
Genus :
Cyrinus
Spesies
: Cyprinus carpio
Ikan koi memiliki bentuk memanjang atau di sebut torpedo, mempunyai sirip punggung, sepasang sirip perut, sepasang sirip dada, dan juga mempunyai sirip di bagian ekor. Pada sirip ikan koi ini terdiri atas jari lunak, jari keras, dan juga memiliki selaput sirip. Alat yang membantu untuk berenag dengan cepat terletak pada bagian selaput sirip atau di sebut sayap.
Ikan koi juga memiliki bentuk kepala yang hampir sama dengan ikan mas koki, yang terdapat kumis kecil ( sungut ) yang di gunakan untuk mendeteksi makanan yang ada di sekitar habitatnya ataupun lainnya. Namun, badan atau bentuk tubuh pada ikan koi terdapat dua jenis yaitu epidermis dan juga dermis. Bagian ini sangat berperan penting bagi ikan terutamanya melindungi dari serangan hama dan penyakit ikan, serta juga melindungi kotoran pada tubuh ikan.
Warna tubuh ikan koi mempunyai banyak bervariasi berupa warna kemerahan, kekuningan, keputihan, kehitaman, kecoklatan, blaster hitam putih, blastek merah hitam dan lain-lainnya, tergantung dengan varietes pada ikan koi. Selain itu, bagian struktur pada ikan koi ini sangatlah banyak yaitu meliputi rongga mata, rongga insang, tengkorak, tulang belakang, sirip dada, tulang rusuk, sirip perut, tulang belakang, sirip punggung, sirip belakang dan sirip ekor.
Selain sirip sebagai sarana penggerak, koi juga mempunyai indera penciuman. Indera pencium ini berupa sepasang sungut (kumis) pada sebelah atas mulutnya, yang berguna untuk mencium makanan pada dasar kolam yang berlumpur. Dengan indera penciumnya ini, mereka mampu mendapatkan makanan dengan memisahkannya dari lumpur yang menutupi makanan tersebut.
Kumis
ini pula yang membedakannya dengan ikan maskoki, yang cikal bakalnya sangat
mirip dengan mereka. Pada sisi badannya, dari pertengahan kepala hingga batang
ekor, terdapat gurat sisi (Linea lateralis) yang berguna untuk merasakan
getaran suara. Garis ini terbentuk dari urat-urat yang ada di sebelah dalam
sisik yang membayang hingga ke sebelah luar. Badan koi tertutup selaput yang
terdiri dari dua lapisan.
Lapisan
pertama terletak di luar, dikenal sebagai lapisan epidermis, sedang lapisan
dalam di-sebut endodermis. Epidermis terdiri dari sel-sel getah dan yang
menghasilkan lendir (mucus) pada permukaan badan ikan. Cairan ini melindungi
per-mukaan badan atau menahan parasit yang menye-rang koi. Berbeda dengan
lapisan epidermis, lapisan endodermis terdiri atas serat-serat yang penuh
dengan sel. Pangkal sisik dan urat-urat darah terdapat pada daerah ini.
Di
dalam lapisan ini juga terdapat sel warna yang sangat diperlukan sekali oleh
koi. Sel warna ini mempunyai corak yang sangat kompleks yang dengan cara kontraksi
memproduksi larutan dengan 4 macam seJ warna yang berbeda. Adapun keempat sel
yang diproduksinya adalah melano-phore (hitam), xanthophore (kuning),
erythrophore (merah), dan guanophore (putih).
Organ
perasa dan sistem syaraf mempunyai hubungan yang erat dengan penyusutan dan
penyerapan sel-sel warna. Organ ini sangat reaktif sekali dengan cahaya.
Tem-patnya di antara lapisan epidermis dan urat syaraf pada jaringan lemak, dan
terletak di bawah sisik. Sisik koi mempunyai pertumbuhan yang unik. Pada sisik
akan tergambar garis-garis yang bisa di-jadikan patokan untuk mengira-ngira
umur koi.
Dari
salah satu sumber menyebutkan sejarah ikan mas koi ini konon berasal dari
Persia, di bawa ke Jepang lewat Cina dan Korea. Dan berkembang pesat sejak
sekitar 160 tahun lalu. Munculnya ikan koi berwarna-warni adalah hasil
penyilangan dan budi daya ratusan tahun. Pada awalnya, peternak di Jepang hanya
bisa menghasilkan varietas koi satu warna tunggal, yakji koi hitam (Karasugoi,
Sumigoi), putih (Shiromuji), merah (Akagoi, Benigoi, dan Higoi), kuning
(Kigoi), keemasan (Kingoi), dan putih keperakan (Gingoi). Dari satu warna,
kemudian muncul koi dua warna, yakni Kohako (putih merah), Shiro bekko dan
Shiro utsuri (hitam putih).
Lalu,
muncul berikutnya koi tiga warna, yakni Taisho sanke dan Showa sanshoku (merah,
hitam, putih). Dan berikutnya, melahirnya koi multi warna seperti Goshiki,
terdiri dari unsur warna dasar biru bercak-bercak merah, hitam, biru tua, dan
putih. Kemudian, hasil persilangan dengan ikan karper Jerman yang dinamakan
karper tak bersisik (Kagami goi) sekitar tahun 1904, menghasilkan koi sebagian
bersisik dan sebagian tidak. Ikan ini dinamakan Ditsu nishikigoi. Sampai saat
ini, diperkirakan lebih dari 18 varietas utama ikan koi.
Pada
tahun 1962, Pangeran Akihito bersama Putri Michoko menyempatkan diri berkunjung
ke Bogor dan melihat ikan emas Indonesia dari ras Kumpay. Ikan emas yang nama
latinnya sama dengan ikan karper Jepang ini dari varietas Flavipinnis. Akihito
berkeinginan menyilangkan ikan emas Indonesia dengan ikan karper Jepang. Dan
pada tahun 1980, Balai Penelitian Ikan Air Tawar Bogor mengirim ke Jepang
sekitar 60 ekor ikan emas ras Kumpay yang berumur enam bulan.
Hasilnya, yang di bawa ke Indonesia kembali pada tahun 1991 ada
lima macam koi silangan dengan lima macam kominasi warna. Ke lima macam koi itu
masing-masing Starin sanke (memiliki tiga warna), Kohako (putih dan merah),
Asagi (warna punggung biru dan perutnya putih), Shusui (mirip Asagi, tetapi
punggungnya bersisik), dan platinum. Semuanya memiliki jumbai ekor dan sirip
perut yang panjang, yang tidak dimiliki koi asli Jepang.
Jenis Koi yang Familiar di Indonesia atau sering disebut koi lokal Beserta
Kisaran Harganya.
1. Ikan Koi Showa
Sanshoku
Ikan koi jenis ini memilki coorak warna
perpaduan anatar merah, hitam, dan putih pada tubuhnya, dan koi ini juga
memiliki beberapa variasi yaitu Showa Maruten, Showa
Kin, Showa Doitsu, Showa Gin Rin dan Showa Tancho.
2. Ikan Koi Tancho
Ikan koi jenis adalah satu jenis ikan
yang mempunyai dua jenis warna yaitu putih pada tubuhnya dan merah diatas
kepalanya, seperti melambangkan bendera negara asalnya. Ikan koi ini juga
memiliki varian jenis yang berbeda yaitu Tancho Gin Rin, Tancho Rin,
dan Doitsu Tancho.
3. Ikan Koi
Kohaku
Ikan Koi Kohaku adalah ikan koi yang
memiliki warna putih yang solid dengan sedikit warna merah pada tubuhnya. Ikan
koi jenis ini adalah ikan koi yang paling trkenal dan paling tua diantara ikan
koi jenis lainnya. Ikan koi kohaku memiliki banyak variasi yaitu Kohaku Gin
Rin, Kohaku Doitsu, Kohaku Tancho, dan Kohaku Maruten.
Kontes tentang ikan koi juga sering
digelar di Indonesia ini membuat pemaran tentang ikan koi menjadi lebih dapat
dikenal oleh masyarakat, dan kontes-kontes yang diadakan ini membuat para
penggemar ikan koi menunjukan koleksi terbaiknya. Selain itu dengan adanya
kontes ikan ini membuat harga jual ikan koi yang menjadi juara menjadi lebih
mahal.
Daftar Harga Ikan Koi Terbaru
Jenis Ikan
Koi
|
Ukuran
|
Harga
|
Ikan Koi
Gonsanke
|
41cm
|
Rp 500.000
|
Ikan Koi
Bekko
|
20cm
|
Rp 100.000
|
Ikan Koi
Bekko
|
35cm
|
Rp 250.000
|
Ikan Koi
Utsurimono
|
20cm
|
Rp 45.000
|
Ikan Koi
Asagi
|
18cm
|
Rp 60.000
|
Ikan Koi
Tancho
|
31-35cm
|
Rp 350.000
|
Harga diatas kami dapat dari sumber yang terpercaya dan harga tersebut
dapat berubah setiap saat tanpa ada pemberitauan kepada pihak kami terelbih
dahulu. Sekian artikel tentang harga ikan koi semoga dapat membantu pembaca
sekalian sebelum membeli ikan koi.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar