MENGENAL
IKAN SEPAT RAWA
(Trichogaster
trichopterus)
Sepat rawa, Trichogaster trichopterus, atau sering
disebut sepat rawa (biasa) adalah sejenis ikan anggota suku gurami (Osphronemidae). Seperti
kerabatnya yang bertubuh lebih besar, sepat siam (T. pectoralis), ikan ini
merupakan ikan konsumsi yang disukai orang, meski umumnya hanya bernilai lokal.
Namun di samping itu terdapat pula varian-varian hiasnya yang berwarna menarik,
yang populer sebagai ikan akuarium.
Ikan Sepat merupakan ikan yang hidup di air tawar dan
termasuk dalam golongan marga Trichogaster, anggota suku
gurami Osphronemidae. Di indonesia ikan ini dikenal sebagai ikan
konsumsi. dan beberapa jenisnya di perdagangkan sebagai ikan hias. Ikan ini
banyak dikenal dengan nama-nama lokal seperti sepat sawah/rawa, sepat jawa,
sepat biru, sepat ronggeng (Melayu), sapek (Minang) dan lain-lain. Dalam
perdagangan ikan hias bergantung pada varietasnya, ikan ini dikenal dengan
nama-nama (Ingg.) seperti Three spot gourami, Blue gourami, Cosby
gourami, Gold gourami, Golden gourami, serta Opaline
gourami. Sepat semula digolongkan ke dalam suku Belontiidae,
bersama cupang dan kerabatnya. Akan tetapi sekarang suku ini telah digabungkan
ke dalam suku Osphronemidae, yang juga mencakup gurami dan sepat kerdil (Colisa).
Marga
Trichogaster berkerabat dekat dengan marga Colisa; anggota kedua marga ini
sama-sama memiliki sirip perut berupa cambuk. Namun marga Trichogaster memiliki
sirip punggung yang relatif lebih pendek, dan individu dewasanya berukuran jauh
lebih besar daripada Colisa.
Klasifikasi
Ilmiah :
Kerajaan
Animalia
Filum :
Chordata
Kelas :
Actinopterygii
Ordo
Perciformes
Sub
Ordo : Anabantoidae
Famili
: Osphonemidae
Sub
Famili : Luciophalinae
Genus :
Trichogaster
Sebagaimana
kerabat-kerabat dekatnya, yakni tambakan, betok, gurami,
dan cupang,
sepat tergolong ke dalam anak bangsa Anabantoidei. Kelompok ini dicirikan oleh
adanya organ labirin (labyrinth) di ruang insangnya, yang amat berguna untuk
membantu menghirup oksigen langsung dari udara. Adanya labirin ini memungkinkan
ikan-ikan tersebut hidup di tempat-tempat yang miskin oksigen seperti
rawa-rawa, sawah dan lain-lain.
Ciri
ciri umum ikan sepat bertubuh pipih jorong dengan moncong runcing dan mulut
kecil. Sisik kecil-kecil, bersusun miring, dalam aneka ukuran. Gurat sisi
sempurna, bentuk tabung yang kadang-kadang agak lengkung. Sirip punggung
(dorsal) terletak jauh ke belakang, namun berakhir agak jauh di depan sirip
ekor.
Sirip
perut (ventral) berubah bentuk sepasang jari-jari lunak yang pertama berubah
menjadi alat peraba yang menyerupai cambuk panjang sepanjang badan, ditambah
dengan sepasang duri pendek dan beberapa pasang jumbai pendek yang tak seberapa
terlihat. Sirip dubur (anal) memanjang mulai dari di bawah dada hingga pangkal
ekor. Sirip dada (pectoral) kurang lebih meruncing, sementara sirip ekor
sedikit bercabang.
Ikan
jenis ini hidupnya bergerombol di rawa-rawa, danau, aliran-aliran air yang
tenang, dan umumnya lahan basah di dataran rendah termasuk sawah-sawah serta
saluran irigasi. Biasanya sepat berkumpul di dekat tanaman air seperti
kangkung, eceng gondok dan sejenisnya. Selain tempat makan, tanaman tersebut
juga dijadikan tempat untuk menyimpan telur mereka saat berkembang biak. Pada
musim berbiak, ikan jantan membangun sebuah sarang busa untuk menampung dan
memelihara telur-telur sepat betina, yang dijagainya dengan agresif. Disaat
musim banjir, penyebarannya meluas mengikuti aliran banjir. Ikan Sepat memangsa
zooplankton, krustasea kecil dan aneka larva serangga.
Ikan
sepat banyak tersebar di bagian Indocina, terutama di lembah Sungai Mekong di
Cambodia atau Kamboja, dan di Indonesia Barat, yakni di Sumatera, Kalimantan
dan Jawa. Sekitar tahun 1938, ikan sepat ini dimasukkan ke Danau Tondano dan
tempat-tempat lain di Sulawesi. Beberapa spesies dari jenis ikan sepat yang
diketahui yaitu sepat siam, sepat rawa dan sepat mutiara. Sepat mutiara banyak
dipergunakan sebagai pajangan ikan hias di akuarium krena jenis ini memiliki
varian warna yang menarik.
Ada dua
jenis ikan sepat yang banyak di temukan di perairan Indonesia, yaitu sepat rawa
dan jenis lainnya yaitu sepat siam.
Sepat
rawa dalam bahasa latin (Trichogaster Trichopterus), merupakan ikan konsumsi
yang paling disukai orang, meski umumnya hanya bernilai lokal.
Namun
di samping itu, terdapat pula varian -varian hiasnya yang berwarna- warni serta
menarik, yang populer sebagai ikan hiasan akuarium.Sebutan lain ikan sepat rawa
di Indonesia adalah sepat sawah, sepat jawa, sepat biru, sepat ronggeng
(Malaysia), dan masih banyak lain -lain.
Untuk
sepat yang bisa dijadikan ikan hias tergantung dari varietasnya, dimana lebih
banyak dikenal dengan nama -nama Inggris seperti: Three spot gourami, Cosby
gourami, Blue gourami, Golden gourami, Gold gourami, serta Opaline gourami.
Ikan
ini biasanya hidup di rawa -rawa, danau, aliran -aliran air yang tenang, sawah
-sawah, saluran irigasi dan di lahan basah lainnya yang terletak di dataran
rendah dan tenang.
Pada
saat musim banjir, penyebaran ikan ini meluas mengikuti aliran banjir, makanan
sepat rawa biasanya dengan memangsa zooplankton, krustasea kecil dan aneka
larva serangga kecil lainnya.Pada musim berkembang biak, ikan jantan senantiasa
membangun sebuah sarang busa yang berguna untuk menampung dan memelihara telur -telur
sepat dari sepat betina.
Sepat rawa mulai menyebar di Indocina,
terutama di lembah Sungai Mekong, dan di Indonesia barat, yakni di Sumatra,Ciri
pada ikan sepat rawa adalah, bertubuh pipih dan bermoncong runcing sempit,
panjang total hingga 120 mm, berwarna perak buram kebiruan atau kehijauan.
Dengan
beberapa antenna mirip pita miring berwarna gelap, serta bercak hitam yang
masing -masing berada pada tengah sisi tubuh dan pada pangkal ekor. Warna tubuh
ikan sepat ini amat bervariasi, baik perimbangan terang gelapnya maupun bentuk
pada pola -pola warna tubuhnya, begitu juga dengan bilangan jari -jari pada
sirip -siripnya.
Sepasang
jari -jari terdepan pada sirip perut dapat berubah menjadi alat peraba yang
menyerupai cambuk atau pecut.
Berbentuk
yang memanjang hingga ke bagian ekornya, dilengkapi oleh sepasang duri dan 2 -3
jumbai yang pendek.
Sepat
Siam bila dalam bahasa latin (Trichogaster pectoralis), merupakan ikan konsumsi
yang cukup penting, terutama sebagai sumber protein bagi tubuh.Selain dijual
dalam keadaan segar di pasar- pasar, sepat siam kerap diawetkan dalam bentuk
ikan asin dan diperdagangkan antar pulau di daerah Indonesia.Tidak seperti
jenis sepat air tawar yang lainnya, sepat siam kurang populer sebagai ikan hias
untuk di pasangkan dengan akuarium.
Sebutan
lain dari sepat siam adalah Siamese gourami atau snake skin gouramy (Inggris),
slipper (Jawa Timur). Sebagaimana ikan sepat rawa umumnya, ikan ini sangat
menyukai rawa- rawa, danau, sungai dan parit -parit yang berair tenang terutama
yang banyak air dan makanannya serta ditumbuhi tumbuhan air.
Penyebaran
asli ikan ini adalah di wilayah Asia Tenggara, terutama di lembah Sungai Mekong
di darah Laos, Sepat siam mulai masuk ke perairan Indonesia pada tahun 1934,
yang kemudian dikembangkan pembudidayaannya di kolam -kolam dan sawah. Pada
tahun 1937, sepat ini dimasukkan ke
Danau Tempe di Sulawesi dan kemudian sedemikian berhasil di kembang biakan,
sehingga dua tahun kemudian ikan ini mulai mendominasi.
Manfaat
Ikan Sepat Bila Dikonsumsi
• Mencegah Dimensia
• Mencegah Terjadinya Peradangan
• Mengurangi resiko terkena alzheimer
• Ibu Hamil dan Masalah Prematur
• Menstabilkan Tekanan Darah Tinggi
• Mencegah Depresi
• Mengurangi risiko stroke
• Mencegah Diabetes
• Mata dan kulit menjadi lebih sehat
• Mengurangi risiko adanya kanker
Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Sepat_rawa
https://www.semuaikan.com/khasiat-dan-manfaat-ikan-sepat-untuk-kesehatan-tubuh-manusia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar