Kamis, 23 Januari 2020

KONTRUKSI KARAMBA



KONTRUKSI KARAMBA


Keramba sebagai media budidaya ikan sering digunakan oleh masyarakat di sekitar aliran sungai atau yang berada dekat dengan Danau/Waduk. 




Pembuatan Keramba untuk hasil yang maksimal sebaiknya dikerjakan oleh Tukang yang berpengalaman, ataupun bila memang untuk menghemat pengeluaran bisa dikerjakan sendiri.. dengan memperhatikan keamanan dan kekuatan konstruksi.
Keramba dapat dibuat dari Bambu, Kayu, dan Jaring, bahkan sekarang dikembangkan dari pipa PVC.

Rangka keramba sebaiknya dibuat dari kayu yang kuat dan tahan walau direndam dalam air dengan jangka waktu yang lama seperti kayu Ulin (biasa di gunukan di Kalimantan),



Rangka utama keramba sebaiknya di sambung/dirangkai dengan menggunakan Baut, bukan dengan Paku. hal ini untuk mempermudah dalam merangkai keramba di lokasi budidaya /disungai. berikut ini beberapa desain/ilustrasi konstruksi keramba. 




Sumber : KariadiDidik, 2013.Kontruksi Keramba, Barito Timur, didonwload dari laman http://wartamina bartim.blogspot.com/2014/01/konstruksi-keramba_22.html





Rabu, 08 Januari 2020

KLASIFIKASI ALAT TANGKAP IKAN




                                     KLASIFIKASI ALAT TANGKAP IKAN



Keberhasilan suatu penangkapan ikan dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya adalah keahlian nelayan dalam mengoperasikan alat tangkap (teknik penangkapan), daerah penangkapan yang yang tepat, dan masih banyak lagi faktor yang mempengaruhi keberhasilan dalam sebuah operasi  penangkapan  ikan. Dalam pembahsan kali ini akan dibahas mengenai klasifikasi teknik dalam penangkapan ikan.
Jika kita melihat berbagai jenis alat tangkap yang beroperasi di suatu perairan, sangatlah beragam. Tentu dari masing-masing alat tangkap membutuhkan teknik pengoperasian yang berbeda-beda. Namun beberapa alat tangkap ada yang mempunyai kemiripan dalam pengoperasiannya walaupun ada yang lebih sederhana dan ada yang lebih kompleks. Sebagai contoh  adalah alat tangkap pancing  yang menggunakan hanya satu mata pancing (hand line) jika dibandingkan dengan pengoperasian tuna lon gline yang membutuhkan mata pancing yang banyak. Ke dua alat tangkap ini adalah sama-sama pancing (line fishing), tetapi ada perbedaan dengan jumlah mata pancing yang diopersikan

.   
 Prinsip Pengklasifikasian
Menurut Sudirman (2000), ada perbedaan pengklasifikasian dari masing-masing ahli yang telah melakukan klasifikasi teknik penangkapan ikan. Hal ini disebabkan karena adanya perbedaan titik pandang, tujuan dan kondisi perairan. Namun, prinsip dasar dari pengklasifikasian adalah bagaiman ikan tertangkap oleh alat tangkap yang dioperasikan. Berikut pengklasifikasian teknik penangkapan ikan menurut beberapa ahli.

1. Menurut Kishinouye (1902)
Kamakichi Kishinouye dalam Sudirman (2000) membagi teknik penangkapan ikan ke dalam 10 (sepuluh) jenis. Jenis-jenis tersebut adalah sebagai berikut:


No
Teknik Penangkapan Ikan
Contoh
1
Memaksa ikan dengan suatu kecepatan untuk memasuki daerah alat penangkapan arus air dihadang pada arah kanan dan kiri, penghadang makin lama makin menyempit sehinggga arus mencapai suatu kecepatan yang tidak mampu lagi dilawan ikan. Dengan demikian, ikan-ikan secara terpaksa masuk ke dalam alat tangkap
Jermal
2
Menghadang arah renang ikan
Jaring insang hanyut
3
Mengajak atau mengiring, lalu menyesatkan ikan ke dalam alat tangkap
Penaju pada Sero
4
Mengusahakan masuk ke alat penangkap  dengan mudah, tetapi dengan mempersulit ikan untuk keluar
Bubu
5
Menngarit, menggaruk
Menggarit Kerang-kerang
6
Menjerat
bubu
7
Terkait dan tidak terlepas lagi
Pancing
8
Mencemarkan keadaan lingkungan hidup ikan
Mengeruhkan air
9
Membelit
Gill net
10
Menjepit lalu menangkap

2. Menurut Miyamoto Hideaki (1956)

Miyamoto Hideaki membagi teknik penangkapan ikan ke dalam 13 jenis yang menekankan kepada cara langsung bagaimana ikan tersebut tertangkap. Ke-13 jenis tersebut adalah sebagai berikut :

No
Teknik Penangkapan Ikan
Contoh
1
Cara menusuk lalu menagkap,
Tempuling, Tombak
2
Cara mengait dan mengaitkan
Jenis Pancing
3
Cara menjepit, dan setelah terjepit memulir
Pengumpul Kerang
4
Cara menggaruk dan mengais
Mengambil tiram dalam pasir
5
Cara mengundang masuk, mengajak masuk, masuk dipermudahkan tetapi dipersulit untuk keluar
Bubu
6
Cara menghadang dan mengarahkan arah renang ikan kea lat tangkap
Penaju pada Sero
7
Cara menghadang dengan paksa lalu menangkap
Cakalak di Sumbar
8
Cara menyungkup di atas
Jala
9
Cara menyerok, diserok dari bawah
Tangguk
10
Cara menyerok horizontal
Jenis Trawl
11
Cara melingkari, membatasi dengan daerah luar, areal ruang gerak dipersempit
Purse seine
12
Cara menghamparkan alat, menunggu sampai ikan berada di atasnya, sesudak ikan ada lalu diangkat dari bawah ke atas
Stick held dipt net
13
Cara terjerat atau terbelit
Gill net


3. Menurut T.Lavastu (1965)

Membagi teknik penangkapan ikan atas 5 (lima) jenis, yaitu:

No
Teknik Penangkapan Ikan
Contoh
1
Mengumpulkan
Mengumpulakn molusca
2
Membunuh dan menahan secara serentak
Penangkapan ikan paus dengan Tombak
3
Membunuh dan mengumpulkan
Bahan peledak
4
Menarik perhatian ikan, kemudian membunuh dan menangkap
Pole and line
5
Menangkap, kemudian dibunuh dengan trap dan jaring
Trap dan jaring


 4 Menurut Statistik Perikanan Indonesia (1975)

Berdasarkan statistik perikanan  Indonesia, maka teknik penangkapan ikan di Indonesia dibagi atas 10 (sepuluh) jenis, yaitu:



No
Klasifikasi
Contoh Alat
1
Trawl
Trawl udang ganda, otter trawl, dan trawl lainnya
2
Pukat kantong (seine net)
Paying, dogol, dan pukat pantai
3
Pukat cincin
Purse seine
4
Jaring insang (gill net)
Jaring insang hanyut, jaring klitik, dll
5
Jaring angkat (lift net)
Bagan apung, bagan rakit, bagan perahu, dll
6
Pancing (hook and line)
Rawai tuna, pole and line, dll
7
Perangkap (traps)
Sero, jermal, bubu, pakaja, dll
8
Alat pengumpul kerang dan rumput laut
Ladung kima, ladung teripang, dll
9
Muroami
Muroami
10
Alat tangkap lainnya
Tempuling, tombak, dll

5. Menurut Nomura dan Yamazaki (1975)
Nomura dan Yamazaki mengklasifikasikan alat penangkapan ikan menjadi 9 (sembilan) jenis, 7 (tujuh) golongan alat tangkap dikategorikan menggunakan jaring, 1 (satu) golongan pancing, dan 1 (satu) golongan alat tangkap lainnya. Alat tangkap dan teknikpenangkapan tersebut adalah sebagai berikut: 
a.       Alat Tangkap yang Memakai jaring

No
Klasifikasi
Contoh
1
Gill net
Surface gill net, mid water gill net, bottom gill net, dan sweeping gill net
2
Entage net
Tuna drift net dan trammel net
3
Towing net
Beach seine, cantrang, trawl
4
Lift net
Floating lift net, bottom lift net
5
Surrounding net
Purse seine
6
Covering net
Jala lempar, lantern net (net berbingkai)
7
Trap net
Jenis-jenis bubu, sero, jermal, dll

b.      Alat Tangkap Pancing
Yaitu semua jenis alat tangkap pancing, termasuk long line misalnya pole anda line, trolling line, bottom long line.
c.       Alat Tangkap Lainnya
Yaitu alat tangkap yang tidak termasuk ke dalam kelompok alat tangkap di atas. Alat tangkap tersebut antara lain harpoons dan spears (menangkap ikan dengan menggunakan panah dan tombak), menggunakan skop, electrical fishing, dan lain-lain.

6. Menurut Von Brandt (1984)
Von Brandt telah melakukan klasifikasi teknik penangkapan ikan pada tahun 1964 menjadi 15 jenis, kemudian berdasarkan saran-saran yang masuk dari berbagai ahli, maka pada tahun 1984 klasifikasinya berubah menjadi 16 jenis. Yaitu antara lain:

No
Teknik Penangkapan Ikan
Contoh
1
Penangkapan ikan dengan tidak menggunakan alat
Menggunakan tangan
2
Penangkapan ikan dengan menjepi dan menggunakan alat untuk melukai
Tombak
3
Penangkapan ikan dengan memabukkan
Mekanik: pemboman; Kimiawi: racun dan arus listrik
4
Penangkapan ikan dengan menggunakan pancing
Semua jenis pancing
5
Penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap
Sero, bubu
6
Penangkapan ikan dengan menggunakan perangkap terapung
Menagkap ikan yang sedang melompat
7
bagnets
Scoop net
8
Penangkapan ikan dengan menarik alat tangkap
Jenis trawl
9
Seine nets
Pukat pantai, beach seine

10
Surrounding nets (alat tangkap yang melingkari gerombolan ikan denga menutup pada bagian tepid an bagian bawah  jaring)
Purse seine
11
Drive in nets
Muroami
12
Lift nets
13
Falling gear, yaitu alat tangkap yang cara penangkapannya dilakukan dengan membuang alat dari atas ke bawah
Jala lempar
14
Gill net
Jaring insang hanyut
15
Tangle nets, yaitu penangkapan dengan alat tangkap jariong dengan maksud agar ikan terbelit
Jaring klitik
16
Harvesting machines (yaitu semua jenis alat tangkap yang disebutkan di atas yang semua penanganannya dengan mesin
Fis


Sumber : FadhliMuhammad.2015 di donwload dari laman
http://fadhlipandy.blogspot.com/2015/04/klasifikasi-alat-penangkapan-ikan-di.html